IDXChannel - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi memberikan izin liquidity provider (LP) terhadap PT Maybank Sekuritas Indonesia untuk delapan seri waran terstruktur yang akan segera diterbitkan.
Delapan perusahaan yang menjadi underlying waran terstruktur antara lain PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM).
"PT Bursa Efek Indonesia memberikan persetujuan kepada PT Maybank Sekuritas Indonesia sebagai Liquidity Provider atas seri Waran Terstruktur dengan kode ANTMZPCX3A, ASIIZPCX3A, BBCAZPCX3A, BBRIZPCX3A, MDKAZPCX3A, PGASZPCX3A, PTBAZPCX3A, dan TLKMZPCX3A, yang akan berlaku efektif mulai tanggal 13 Februari 2023," tulis BEI dalam pengumuman yang diunggah Jumat (10/2/2023).
Menurut Peraturan BEI Nomor III-P, liquidity provider adalah anggota bursa efek (AB), baik merupakan penerbit atau AB yang memiliki perjanjian dengan penerbit, yang melakukan penjualan atau pembelian waran terstruktur (WP).
AB yang memiliki izin LP mempunyai kewajiban melakukan penawaran jual dan permintaan beli masing-masing minimal 100 lot.
Batasan maksimal rentang harga antara penawaran jual dan permintaan beli (maximum bid-ask spread) WP yang harus dijaga oleh LP adalah 10 kali fraksi harga WP.
Apabila seluruh penawaran jual dan atau permintaan beli yang dimasukkan oleh LP WP terjadi (match) maka LP wajib memasukkan penawaran jual dan permintaan beli yang baru.
Apabila penerbit sebagai Liquidity Provider Waran Terstruktur dikenakan suspensi oleh bursa, maka kewajiban kuotasi dilakukan dengan mekanisme titip jual dan titip beli, sebagaimana diatur dalam Peraturan BEI Nomor II-A tentang Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas.
Sesuai jadwal Maybank Sekuritas, pada hari ini Jumat (10/2/2023) adalah tanggal distribusi waran terstruktur.
Sebelumnya, masa Penawaran Umum telah berlangsung pada 2 hingga 6 Februari 2023, sedangkan penjatahan telah tuntas pada 8 Februari 2023. Delapan WP akan resmi diterbitkan pada 13 Februari 2023. (NIA)