Berkaca dari IPO Bukalapak, prospek saham teknologi digital dinilai sangat menjanjikan dalam beberapa waktu ke depan.
Inilah yang kemudian membuat perusahaan start up teknologi memberanikan diri untuk masuk ke dalam ekosistem pasar modal Tanah Air untuk membuka peluang tambahan dana segar investor baru dan meningkatka kepercayaan konsumen.
Meskipun selama ini pendanaan startup lazim mengandalkan investor dan venture capital, muncul harapan bahwa dengan menjadi emiten di bursa maka dapat memperluas akses pasar dan kesempatan ekspansi.
Bendahara Asosiasi Modal Ventura dan Startup Indonesia (Amvesindo) Edward Ismawan Chamdani menilai, potensi startup untuk melakukan penggalangan dana di pasar modal cukup besar.
Menurutnya, sektor perdagangan berbasis internet, ride hailing, travel, edutech, fintech hingga healthtech berpeluang besar untuk IPO seiring dengan kian cepatnya transformasi digital.