sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

BEI Temukan Indikasi Investor Bentuk Harga Tak Wajar Jelang Opening dan Closing

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
03/12/2024 20:46 WIB
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan tinjauan terhadap data perdagangan pada menit-menit menjelang sesi pembukaan (opening) dan sesi penutupan (closing).
BEI Temukan Indikasi Investor Bentuk Harga Tak Wajar Jelang Opening dan Closing (foto mnc media)
BEI Temukan Indikasi Investor Bentuk Harga Tak Wajar Jelang Opening dan Closing (foto mnc media)

Demi mengantisipasi hal itu, BEI berniat untuk memberlakukan non-cancellation atas periode pre-opening dan pre-closing.

Sebagai catatan, periode non-cancellation merupakan sebuah periode pada sesi pre-opening dan pre-closing yang mengatur agar pelaku pasar tidak dapat membatalkan ataupun mengubah open order, namun tetap dapat melakukan entry order baru. 

Irvan menuturkan, pilihan ini diambil untuk meminimalisir terjadinya pembentukan harga yang tidak wajar, sekaligus meminimalisir potensi terjadinya spoofing pada akhir sesi pre-opening dan pre-closing.

Spoofing adalah teknik manipulasi pasar, di mana pedagang menempatkan pesanan untuk membeli atau menjual sekuritas, lalu membatalkannya sebelum dieksekusi.

“Sekaligus menjaga stabilitas pembentukan harga pada sesi pre-opening dan pre-closing,” kata Irvan.

(Fiki Ariyanti)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement