“Sebagian besar pengadaan perangkat keras kami masih berbasis impor. Karena itu, pelemahan rupiah dan mahalnya biaya pendanaan menjadi tantangan yang nyata,” kata dia.
Untuk mengatasinya, manajemen telah melakukan efisiensi rantai pasok, renegosiasi harga dengan vendor, serta memperkuat produk dengan nilai tambah lokal agar tidak terlalu tergantung pada faktor eksternal.
“Kami terus memperkuat ketahanan usaha dengan pendekatan efisiensi dan penyesuaian strategi pembelian, termasuk mencari solusi lokal untuk mengurangi dampak fluktuasi global,” ujar Direktur Utama LUCK, Josephine Handayani Hidajat menambahkan.
Langkah pemulihan usai tekanan kinerja 2024
Menghadapi tekanan kinerja yang terjadi sepanjang 2024, LUCK telah mengevaluasi secara menyeluruh struktur biaya dan akan menerapkan efisiensi operasional secara lebih disiplin.
Direktur Sentral Mitra Caroline Himawati Hidajat mengatakan peningkatan pendapatan menjadi fokus utama perseroan tahun ini.