“Saat ini kami sudah ada dua pabrik, kami akan menambah kapasitas produksi dan fokus pemasaran di Indonesia,” imbuh Ridwan.
Seperti diketahui, BATR resmi tercatat di BEI pada hari ini. Ridwan menyebut, momentum go public atau pencatatan saham perseroan tidak hanya menjadi pintu gerbang untuk membuka akses ke pasar modal, tetapi merupakan momentum untuk menjadi titik awal bagi BATR memulai tahapan baru, menjadi perusahaan yang dikelola dengan baik secara transparansi.
“Serta berorientasi untuk memberi nilai tambah kepada seluruh stakeholder, pemegang saham, karyawan, pelanggan, masyarakat dan terutama kepada negara dan bangsa Indonesia,” ujar Ridwan.
(FRI)