IDXChannel - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih akan cukup berat untuk dapat melaju mulus ke zona positif. Sejumlah sentimen minor yang berserak membuat indeks justru berpotensi kembali melanjutkan tren pelemahan dari hari Rabu (29/6/2022) kemarin.
Sebagaimana diketahui, IHSG menutup perdagangan Rabu dengan melemah sebanyak 54,10 poin (0,77 persen) ke level 6.942,35. Sebanyak 356 saham berendam di zona merah, 189 saham berhasil menguat, dan 140 saham lainnya justru stagnan.
Tak hanya IHSG, sejumlah bursa di kawasan Asia juga kompak melemah, seperti Hang Seng (Hong Kong) yang turun 0,84 persen, Nikkei 225 (Jepang) yang terkoreksi 0,03 persen, SSEC Shanghai (China) melemah 0,33 persen, dan Straits Times (Singapura) yang turun 0,33 persen.
"Tren pelemahan ini merupakan dampak dari para investor yang sedang menghindari risiko di pasar saham, karena sinyal Fed Rate naik lebih agresif mulai diwaspadai," ujar Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS), Bhima Yudhistira, Rabu (29/6/2022).
Menurut Bhima, tren Fed rate masih akan memiliki kecenderungan naik, sehingga mengakibatkan tekanan cukup hebat bagi pendapatan dan beban cost of fund korporasi di AS.