"Regulator ingin tahu apa yang memotivasi tweet tersebut," tambahnya.
Tak hanya itu, eks pengacara dari Departemen Kehakiman, Hui Chen, juga menyebut regulator akan tertarik untuk menyeretnya jika ada bukti Musk dengan sengaja atau sembrono mencoba memanipulasi pasar.
Hanya saja, Musk bukan eksekutif di Manchester United, sehingga dia tidak memiliki kewajiban hukum yang sama kepada pemegang sahamnya seperti halnya Tesla. Namun, bukan berarti SEC bakal tinggal diam.
"Setidaknya berdasarkan fakta yang diketahui, saya menduga akan sulit untuk membuktikan bahwa Musk bertindak dengan maksud untuk menipu," ujar, seorang mitra Mukasey Frenchman LLP, Robert Frenchman, dikutip dari Reuters, Rabu (18/08/22).
Rekam jejak Elon Musk tentang komentarnya di twitter yang terkadang aneh, seperti berkomentar tentang sindiran April Mop, Tesla yang bangkrut, alien, hinga kiamat dan zombie sering dipermasalahkan oleh regulator ataupun pihak lainnya. (TYO/BAYU)