IDXChannel - PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (Bank Sumut) bersiap menggelar penawaran saham perdana kepada publik (initial public offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Demi memperlancar pelaksanaannya, Bank Daerah di Sumatera Utara itu belajar dari PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb) yang sudah lebih dulu melantai di Bursa.
"IPO atau penawaran saham perdana dilakukan untuk mempercepat peningkatan permodalan perseroan," ujar Direktur Utama Bank Sumut M Budi Utomo, di Medan, Sumut, Minggu (5/1/2020).
IPO direncanakan bisa dilakukan pada 2021. Sebagai bagian dari kesiapan IPO, manajemen Bank Sumut belajar ke BJB yang sudah IPO lebih dulu.
Budi mengatakan, sejumlah jajaran direksi Bank Sumut seperti Direktur Pemasaran Abdi Santosa Ritonga, Komisaris Brata Kesuma, dan Corporate Secretary Syahdan Ridwan Siregar, melakukan "sharing session" dengan bank bjb pada Jumat (3/1/2020).
Bank bjb dipilih, kata Budi, karena bank tersebut merupakan BPD pertama yang melakukan IPO pada 8 Juli 2010. Sekarang bank tersebut menjadi bank daerah yang terbesar di Indonesia.
Budi memandang bank bjb bukan sebagai rival. Bank Sumut siap berkolaborasi agar dapat saling memajukan bank daerah sebagai fundamental perekonomian khususnya dalam menghadapi pasar bebas perbankan dan kemunculan bank bank asing di Indonesia.
"Selain meningkatkan akses permodalan, IPO Bank Sumut diharapkan menaikkan brand image, meningkatkan pengelolaan GCG serta meningkatkan valuasi perusahaan," ujar Budi. (*)
Advertisement
Berguru ke Bank BJB, Bank Sumut Siap Melantai di Bursa
PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (Bank Sumut) bersiap menggelar penawaran saham perdana kepada publik (initial public offering/IPO).

Berguru ke Bank BJB, Bank Sumut Siap Melantai di Bursa. (Foto: Ist)
Follow Saluran Whatsapp IDX Channel untuk Update Berita Ekonomi
Follow
Tim Editor
Advertisement
Advertisement