Sisanya, pendapatan dari kontrak konstruksi dan kontrak penjualan jasa lainnya masing-masing sebesar USD8,39 juta dan USD5,48 juta.
Sementara, beban pokok penjualan dan pendapatan ikut naik 35,26 persen menjadi USD544,15 juta pada periode paruh pertama 2022.
Adapun, dari laporan neraca, total aset Medco mencapai USD6,97 miliar, dengan total liabilitas USD5,49 miliar dan total ekuitas USD1,48 miliar per 30 Juni 2022.
Dari pasar saham, mengacu data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.03 WIB, harga saham MEDC melonjak 17,07 persen ke Rp720 per saham, dengan nilai transaksi Rp197,03 miliar dan volume 280,92 juta.
Saham emiten yang dikendalikan keluarga Panigoro tersebut dalam tren naik, dalam sebulan melesat 26,32 persen dan sejak awal tahun (ytd) melambung 54,51 persen. (ADF)