IDXChannel – Harga saham dua emiten Grup Panin, PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) atau Panin Bank dan PT Panin Financial Tbk (PNLF), tiba-tiba melonjak hingga penutupan sesi II perdagangan Senin (22/8/2022). Investor memborong keduanya setelah beredar kabar raksasa keuangan Jepang, Sumitomo, berminat mengakuisisi PNBN.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham PNBN tiba-tiba melonjak sejak 13.45 WIB atau 15 menit pascapembukaan sesi II Senin siang setelah sepanjang sesi I cenderung sideways di level Rp1.530-1.560/saham.
Per penutupan Senin (22/8), harga saham PNBN melesat 22,36% ke Rp 1.915/saham.
Sementara, saham pengendali PNBN, PT Panin Financial Tbk (PNLF) juga ditutup melambung 13,37% ke Rp390/saham.
Mirip dengan PNBN, saham PNLF—yang juga dimiliki investor kawakan Lo Kheng Hong (LKH)--pun tiba-tiba rebound di awal pembukaan sesi II, berbalik dari penurunan pada sesi I.
Sebagai informasi, mengacu pada laporan tahunan PNLF tahun 2021, LKH menggenggam 1.038.955.800 saham atau 3,24% dari total saham PNLF per 31 Desember 2021. LKH menjadi pemegang saham terbesar kedua di bawah PT Paninvest Tbk (PNIN) yang menguasai 67,76% saham PNLF.