“Direncanakan bisnis perseroan ke depannya salah satunya di bidang usaha energi yakni pertambangan iron ore dan batu bara,” kata manajemen SKYB dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, pada Rabu (13/9/2023).
Manajemen SKYB melanjutkan, pengembangan bisnis baru telah selesai proses perencanaan dan persiapan, untuk selanjutnya menunggu hasil finalisasi dengan pihak investor.
“Proses persiapan adalah dua sampai tiga bulan, di mana rencana dimulai bisnis baru pada awal tahun 2024,” imbuh manajemen SKYB.
Perseroan juga berencana melakukan akuisisi bisnis di bidang pertambangan iron ore dan batu bara. Direncanakan terdapat tiga tahap dalam penambahan modal bisnis baru yang akan diperoleh dari pihak investor, yakni tahap pertama sebesar 10% sebelum akhir tahun 2023 yang akan digunakan untuk persiapan pekerjaan tambang.
Kemudian, tahap kedua sebesar 40% pada bulan Januari-Februari tahun 2024 yang akan digunakan untuk pembelian alat dan mobilisasi. Serta, tahap ketiga sebesar 50% pada bulan Maret-April tahun 2024 yang akan digunakan untuk modal operasional pekerjaan tambang.
(YNA)