Informasi saja, IATA mengubah nama perusahaan ketika beralih kegiatan usaha. Sebelumnya, emiten ini bernama PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk. Dilansir dari keterangan resmi perusahaan, perubahan bisnis ini dilakukan sebagai mitigasi kerugian akibat pandemi Covid-19.
Selanjutnya, emiten yang berpindah sektor yakni RISE. Emiten ini berpindah haluan dari IDXCYCLIC atau barang konsumen non primer menjadi properti dan real estat (IDXPROPERT).
Emiten yang sebelumnya bergerak di bidang pariwisata dan rekreasi ini kini menjadi pengelola dan pengembang real estat. Adapun emiten ini juga berpindah sub industri dari hotel, resor, dan kapal menjadi pengembang dan operator real estat.
Terakhir, emiten di bidang periklanan dan layanan digital, WIFI juga berpindah sektor. Emiten ini semula bergerak di bidang IDXCYCLIC menjadi di sektor teknologi (IDXTECHNO).
Kegiatan usaha WIFI awalnya di bidang media dan entertainment, namun sekarang beralih menjadi jasa TI dan perangkat lunak. Selain itu, sub sektor WIFI kini menjadi aplikasi dan jasa internet dari sebelumnya, yaitu advertising atau periklanan. (ADF)
Periset: Melati Kristina