sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

BI Agresif Intervensi Pasar, Gunakan Seluruh Instrumen untuk Stabilkan Rupiah

Market news editor Anggie Ariesta
26/09/2025 08:33 WIB
Bank Indonesia (BI) menegaskan komitmennya untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah tekanan pasar yang terus berlanjut.
BI Agresif Intervensi Pasar, Gunakan Seluruh Instrumen untuk Stabilkan Rupiah. (Foto Istimewa)
BI Agresif Intervensi Pasar, Gunakan Seluruh Instrumen untuk Stabilkan Rupiah. (Foto Istimewa)

IDXChannel - Bank Indonesia (BI) menegaskan komitmennya untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah tekanan pasar yang terus berlanjut.

Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur BI Perry Warjiyo menyusul pelemahan rupiah yang telah berlangsung selama enam hari berturut-turut.

"Bank Indonesia menggunakan seluruh instrumen yang ada secara bold, baik di pasar domestik melalui instrumen spot, DNDF, dan pembelian SBN di pasar sekunder, maupun di pasar luar negeri di Asia, Eropa, dan Amerika secara terus menerus, melalui intervensi NDF,” ujarnya dalam keterangannya, Jumat (26/9/2025).

Perry meyakini langkah intervensi yang agresif dan menyeluruh ini akan mampu menstabilkan nilai tukar rupiah, mengembalikannya ke nilai fundamental.

BI juga mengajak seluruh pelaku pasar untuk menjaga iklim pasar keuangan yang kondusif demi tercapainya stabilitas rupiah.

Komitmen BI ini muncul setelah nilai tukar rupiah kembali ditutup melemah pada perdagangan Kamis (25/9/2025) sore.

Berdasarkan data Refinitiv, mata uang Garuda terdepresiasi sebesar 0,39 persen dan ditutup pada level Rp16.735 per USD. Pelemahan ini merupakan penurunan selama enam hari perdagangan beruntun.

Selama perdagangan kemarin, rupiah bahkan sempat menyentuh titik terendah harian di level Rp16.755 per USD sebelum sedikit membaik menjelang penutupan.

(Dhera Arizona)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement