The Fed saat ini diproyeksikan untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah pada bulan Maret dan Mei namun ada kemungkinan 55 persen bank sentral akan memangkas biaya pinjaman sebesar 25 basis poin pada bulan Juni.
Investor juga menantikan laporan PMI AS minggu ini untuk mendapatkan petunjuk seberapa baik sektor swasta mengatasi kondisi saat ini. Dolar melemah secara keseluruhan, dengan aktivitas penjualan paling menonjol terlihat terhadap dolar Australia dan Selandia Baru.
BI pada hari ini akhirnya memutuskan untuk kembali menahan suku bunga acuan di level 6 persen yang diputuskan dalam Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) pada 20-21 Februari 2024.
Demikian pula suku bunga Deposit Facility juga tetap berada di level 5,25 persen dan suku bunga Lending Facility di level 6,75 persen.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, suku bunga ditahan berdasarkan asesmen menyeluruh, proyeksi, ekonomi global, ekonomi domestik, kondisi moneter sistem keuangan & pembayaran kedepan tersebut.