Berdasarkan evaluasi subsurface, perseroan mengonfirmasi temuan sekitar 0,2 triliun kaki kubik gas, dengan peluang peningkatan hingga 0,5 triliun kaki kubik gas seiring eksplorasi lanjutan.
ENRG juga merampungkan akuisisi 25 persen hak partisipasi KKS Kangean dari JAPEX, membuat perseroan kini menjadi pemilik tunggal sekaligus operator blok tersebut.
Kangean menjadi aset gas terbesar kedua ENRG, dengan rencana pengeboran tiga sumur pengembangan dan eksplorasi di wilayah West Kangean.
Pada saat yang sama, ENRG mendivestasikan 50 persen hak partisipasi di KKS Gebang, Sumatera Utara, kepada JAPEX. Kini ENRG memegang 50 persen hak partisipasi, dengan lapangan Secanggang ditargetkan mulai berproduksi pada 2027 dengan kapasitas awal sekitar 40 MMSCFD.
Manajemen menyebut, masuknya JAPEX akan mempercepat pengembangan berkat akses pendanaan, kemampuan subsurface, dan eksekusi proyek yang lebih mumpuni.