IDXChannel - PT Hillcon Tbk (HILL) akan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sebelumnya, proses penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) perseroan sempat tertunda pada Juli 2022 lalu.
Dalam prospektus yang dirilis, Hillcon akan menawarkan sebanyak 442,30 juta saham atau setara 15% dari modal ditempatkan dan disetor. Adapun, harga penawaran awal yang ditetapkan perseroan sebesar Rp1.250 hingga Rp2.000 per saham.
“Jumlah seluruh nilai penawaran saham perdana ini adalah sebanyak-banyaknya sebesar Rp884,60 miliar,” demikian tertulis dalam prospektus, dikutip Jumat (13/1/2023).
Perseroan akan menggunakan dana hasil IPO untuk memberikan pinjaman kepada perusahaan anak perseroan, yaitu PT Hillconjaya Sakti (HS). Selanjutnya HS akan menggunakan 55% dari dana tersebut untuk modal kerja terkait dengan biaya produksi penambangan, termasuk di antaranya biaya terkait bahan bakar, biaya overhead, dan pemeliharaan seluruh alat-alat berat.
Sisanya sekitar 45% akan digunakan untuk belanja modal, yang terdiri atas pembelian alat-alat untuk mendukung kegiatan operasional HS di sektor nikel. Jenis alat yang akan dibeli yaitu berupa alat berat (main fleet dan supporting fleet) beserta sarana penunjang lainnya.