Sedangkan tujuan ROIC adalah membantu dalam memahami tingkat profitabilitas investasi. Hutang menjadi unsur perhitungan saat menghitung laba bersih. Dan juga ROIC hanya berfokus pada profitabilitas.
Begitu pula, perbedaan dapat ditemukan pada rumus menghitung keduanya. Dimana rumus menghitung ROIC terdapat pada pendapatan bersih dibagi biaya investasi. Sedangkan untuk menghitung ROE adalah dengan membagi pendapatan bersih dengan ekuitas pemilik.
Kendanti demikian, ROE dan ROIC merupakan rasio profitabilitas yang merupakan cara cepat untuk menilai kesehatan keuangan perusahaan atau ivestasi. Dimana keduanya digunakan untuk tujuan yang beda dan tidak untuk digunakan secara bergantian.
Warren Buffet, inspirator investasi yang juga merupakan jajaran orang terkaya di dunia, Ia mengukur tingkat keuntungan perusahaan misalnya dengan melihat return on equity (ROE), return on invested capital (ROIC), dan margin laba perusahaan, lalu membandingkannya dengan perusahaan kompetitor atau industri.
“Jika Anda berada di kapal yang bocor kronis, energi untuk mengganti kapal bakal lebih produktif ketimbang energi untuk menambal kebocoran,” ungkapnya, dikutip dari berbagai sumber, Sabtu (19/8/2021). (SNP)