Di segmen lainnya, CARS memperoleh pendapatan dari pembiayaan konsumen sebanyak Rp12,00 miliar, dan purnajual suku cadang mencapai Rp37,14 miliar. Demikian laporan keuangan di keterbukaan informasi, Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (19/8/2022).
Sejalan dengan lonjakan pendapatan, beban pokok CARS membengkak 19,74% year on year (yoy) menjadi Rp2,34 triliun. Kendati demikian, CARS terlihat dapat memangkas beban usaha, dan lainnya, serta mampu memaksimalkan pendapatan lainnya total sebesar Rp73,14 miliar.
Per 30 Juni 2022, CARS memiliki total aset senilai Rp4,00 triliun, lebih rendah 7,37% dari akhir 2021 senilai Rp4,32 triliun. Kewajiban pembayaran atau liabilitas menyusut 9,95% menjadi Rp3,45 triliun, sedangkan modal/ekuitas tumbuh 12,74% mencapai Rp552,4 miliar.
(FRI)