IDXChannel - Distributor kendaraan bermotor, PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (CARS) dan anak usaha berhasil mencatatkan kinerja yang positif. Hal itu tercermin dari laporan keuangan perseroan pada paruh pertama tahun ini.
Emiten dengan kode CARS itu mampu mencatat laba bersih sejumlah Rp52,46 miliar di semester satu tahun ini. Capaian itu berbalik dari rugi bersih sebesar Rp105,30 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Adapun laba per saham dasar perseroan menjadi positif sebesar Rp3, dari sebelumnya minus Rp7.
Raihan laba bersih itu sejalan dengan pendapatan yang mencapai Rp2,68 triliun di semester I/2022. Capaian itu meningkat 22,87% dibandingkan periode sama tahun 2021 senilai Rp2,18 triliun.
Porsi terbesar pemasukan CARS berasal dari segmen otomotif senilai Rp2,63 triliun. Secara rinci, emiten pemilik jaringan dealer mobil Toyota Nasmoco itu mampu menyerap penjualan mobil sebanyak Rp2,27 triliun, disusul suku cadang Rp303,82 miliar, dan sewa operasi Rp49,87 miliar.
Di segmen lainnya, CARS memperoleh pendapatan dari pembiayaan konsumen sebanyak Rp12,00 miliar, dan purnajual suku cadang mencapai Rp37,14 miliar. Demikian laporan keuangan di keterbukaan informasi, Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (19/8/2022).
Sejalan dengan lonjakan pendapatan, beban pokok CARS membengkak 19,74% year on year (yoy) menjadi Rp2,34 triliun. Kendati demikian, CARS terlihat dapat memangkas beban usaha, dan lainnya, serta mampu memaksimalkan pendapatan lainnya total sebesar Rp73,14 miliar.
Per 30 Juni 2022, CARS memiliki total aset senilai Rp4,00 triliun, lebih rendah 7,37% dari akhir 2021 senilai Rp4,32 triliun. Kewajiban pembayaran atau liabilitas menyusut 9,95% menjadi Rp3,45 triliun, sedangkan modal/ekuitas tumbuh 12,74% mencapai Rp552,4 miliar.
(FRI)