"Sistem ini mampu mendeteksi penumpukan kendaraan saat terjadi antrian di lampu merah dan menyesuaikan lampu lalu lintas sesuai dengan padatnya arus kendaraan di setiap ruas jalan. Sehingga penumpukan kendaraan di lampu merah selanjutnya dapat dihindari," ungkap David.
Sebagai informasi, TRON telah melaksanakan IPO pada awal Maret 2023 dengan mengantongi dana segar sebesar Rp135 miliar.
Dana tersebut didapat dari pelepasan 750.000.000 saham baru, atau 25,42 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan harga perdana sebesar Rp180 per saham.
Dri dana hasil IPO tersebut, sebanyak 30 persen digunakan untuk belanja modal dalam bentuk penambahan areal operasional yang berlokasi di Jawa Barat.
Sedangkan sisanya bakal digunakan untuk modal kerja, terdiri dari biaya operasional proyek pekerjaan pengembangan smart city dan business solution provider dalam aspek transportasi di berbagai kota di Indonesia.
Selanjutnya untuk biaya tenaga kerja dan pembelian bahan baku produk serta pengembangan segmen distribusi penjualan produk dan layanan melalui jalur Business to Business (B2B) dan Business to Consumer (B2C). (TSA)