Dari sisi neraca, total aset INET tumbuh dari Rp223,91 miliar pada akhir 2023 menjadi Rp231,5 miliar pada akhir triwulan III-2024. Ekuitas perusahaan juga meningkat dari Rp214,5 miliar menjadi Rp216,6 miliar, mencerminkan fundamental keuangan yang kuat dan stabil.
Arif menjelaskan bahwa pencapaian ini sejalan dengan ekspektasi perusahaan dan pertumbuhan industri telekomunikasi di Indonesia.
"Kinerja kami di awal semester yang kedua ini telah sesuai dengan ekspektasi kami dan sejalan dengan pertumbuhan positif di industri telekomunikasi Indonesia," ujar Arif.
Melihat kinerja positif yang ditunjukkan pada triwulan III-2024, INET optimistis dapat menghadapi sisa paruh kedua tahun ini dengan strategi yang telah terencana matang.
"Perusahaan berencana untuk terus meningkatkan penetrasi pasar melalui inovasi produk dan layanan baru yang selaras dengan kebutuhan digital yang berkembang di Indonesia," ujar Arif.