IDXChannel - Perlahan namun pasti, geliat bisnis ritel Tanah Air mulai menunjukkan progres yang positif. Hal ini, setidaknya, terlihat dari kinerja PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) yang tetap konsisten dalam jalur positif.
Dari segi ekspansi, bahkan, perusahaan di bawah naungan Lippo Group tersebut telah menambah lima gerai baru di sepanjang tahun ini, hingga secara total mencapai 148 gerai di seluruh Indonesia. Hingga tahun depan, jumlah tersebut ditarget dapat bertambah hingga mencapai 160 gerai.
Terbaru, LPPF baru saja meresmikan gerai baru di Citiplaza, Bondowoso. Sudah dilakukan soft opening sejak 20 Oktober 2022 lalu, gerai baru ini diyakini dapat berkontribusi maksimal terhadap kinerja perusahaan lantaran berada di lokasi yang strategis, yaitu di jalan utama provinsi.
"Lokasinya dekat dengan sejumlah instansi pemerintah setempat, sehingga strategis. Kami berharap kehadiran Matahari Citiplaza Bondowoso dapat membantu mengangkat perekonomian masyarakat setempat, dengan komitmen kami untuk mempekerjakan lebih dari 80 karyawan lokal," ujar Chief Executive Officer Matahari, Terry O'connor, dalam keterangan resminya, Selasa (1/11/2022).
Sebelum membuka di Bondowoso, LPPF telah membuka gerai Matahari Department Store baru di Gresik (Jawa Timur), Jakarta Timur (DKI Jakarta), Bontang (Kalimantan Timur), Manado (Sulawesi Utara), dan Kendari (Sulawesi Tenggara).
Dalam dua bulan terakhir tahun ini, perusahaan masih akan menambah lima gerai baru lagi, sehingga secara total ada penambahan 10 gerai baru di sepanjang 2022.
"Selain itu, kami juga masih punya visibilitas untuk membuka 12 sampai 15 gerai baru di tahun depan, sebagai peluang untuk perluasan cakupan kerja bisnis dan penciptaan lapangan kerja," tutur Terry.
Sebelumnya, LPPF telah mengumumkan laporan keuangannya, di mana perusahaan berhasil membukukan penjualan kotor sebesar Rp9,5 triliun untuk periode yang berakhir pada 30 September 2022. Capaian ini meningkat 26,5 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2021.
Pertumbuhan penjualan pada gerai yang sama atau same store sales growth (SSSG) hingga triwulan III-2022 tercatat sebesar 144,7 persen. Sedangkan EBITDA secara year to date (YTD) tercatat sebesar Rp1,5 triliun, melonjak hampir dua kali lipat dari YTD pada September 2021.
Atas capaian tersebut, LPPF hingga September 2022 telah sukses meraup pendapatan bersih sebesar Rp4,96 triliun, melonjak 21,5 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Dari sana, perusahaan berhasil menyisihkan laba bersih hingga Rp1,05 triliun, atau meroket hingga 140,1 persen, untuk perbandingan periode yang sama.
"Berlanjutnya pemulihan secara kuat adalah bukti dari bakat, komitmen serta semangat karyawan kami dalam budaya kerja feel good," tegas Terry. (TSA)