Dalam dua bulan terakhir tahun ini, perusahaan masih akan menambah lima gerai baru lagi, sehingga secara total ada penambahan 10 gerai baru di sepanjang 2022.
"Selain itu, kami juga masih punya visibilitas untuk membuka 12 sampai 15 gerai baru di tahun depan, sebagai peluang untuk perluasan cakupan kerja bisnis dan penciptaan lapangan kerja," tutur Terry.
Sebelumnya, LPPF telah mengumumkan laporan keuangannya, di mana perusahaan berhasil membukukan penjualan kotor sebesar Rp9,5 triliun untuk periode yang berakhir pada 30 September 2022. Capaian ini meningkat 26,5 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2021.
Pertumbuhan penjualan pada gerai yang sama atau same store sales growth (SSSG) hingga triwulan III-2022 tercatat sebesar 144,7 persen. Sedangkan EBITDA secara year to date (YTD) tercatat sebesar Rp1,5 triliun, melonjak hampir dua kali lipat dari YTD pada September 2021.
Atas capaian tersebut, LPPF hingga September 2022 telah sukses meraup pendapatan bersih sebesar Rp4,96 triliun, melonjak 21,5 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Dari sana, perusahaan berhasil menyisihkan laba bersih hingga Rp1,05 triliun, atau meroket hingga 140,1 persen, untuk perbandingan periode yang sama.