Dalam prospektus yang dirilis perseroan menjelang initial public offering (IPO), pada 7 Maret 2018, Blibli melakukan penyetoran modal kepada Gojek yang sekarang menjadi GoTo sebesar Rp1,37 triliun.
Investasi tersebut dicatat dengan menggunakan nilai wajar. Pada tanggal penyelesaian laporan keuangan per Juni 2022, nilai investasi saham perseroan di GoTo mendekati Rp282 per lembar saham, sehingga nilai investasi perseroan mendekati Rp2,68 juta ke depannya.
Dengan nilai perolehan Rp1,37 triliun tersebut, Blibli memiliki persentase kepemilikan 0,83 persen di GoTo. Sedangkan, akumulasi keuntungan nilai wajar yang belum direalisasi diakui pada penghasilan komprehensif mencapai Rp2,31 triliun.
Sementara itu, apabila nilai perolehan digabungkan dengan akumulasi keuntungan nilai wajar tersebut, total investasi Blibli pada saham GoTo mencapai Rp3,68 triliun per akhir Juni 2022.
(FRI)