Cahya Puteri Abdi Rabbi
IDXChannel - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) mengantongi Rp9,05 triliun dengan melepas sebanyak 10,35 miliar saham atau 25 persen dari total modal perseroan dalam penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO).
Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati mengatakan raihan dana tersebut akan menjadi amunisi yang cukup bagi perseroan untuk meningkatkan kapasitas, sehingga dapat mendongkrak kontribusi setoran energi geothermal.
Selanjutnya, setelah menjadi perusahaan tercatat, Nicke menyebut transparansi merupakan hal yang penting. Di mana, perseroan akan membuka kepada publik terkait aktivitas yang dilakukan.
“Itu memang harus kita jalankan, kita tentu juga terbuka untuk masukan dari publik,” kata Nicke dalam konferensi pers ‘Pencatatan Perdana Saham PGEO’ di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jumat (24/2/2023).
Kemudian, dengan pencatatan saham PGEO di BEI, masyarakat dapat berkontribusi langsung dalam mewujudkan tujuan nol emisi karbon atau net zero emission di 2060.
