Beban pokok membengkak seiring dengan kenaikan pendapatan. Adapun beban usaha juga bertambah seperti gaji dan kesejahteraan karyawan, komisi, penyusutan, dan sebagainya.
Alhasil perseroan mencatatkan rugi sebelum pajak penghasilan sebesar Rp3,87 miliar, berbanding terbalik dari laba sebelum pajak yang dihasilkan tahun 2020 senilai Rp471,84 juta.
Posisi laba bersih yang menurun, membuat perseroan mencatatkan rugi per saham dasar sebesar Rp2,27,-, dari sebelumnya laba per saham dasar Rp0,21.
(SAN)