IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih betah bertengger di zona merah. Salah satu penyebabnya adalah sentimen negatif dari rencana Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan mengurangi investasinya di saham dan reksa dana.
Seperti diketahui, pada pembukaan perdagangan pagi ini, IHSG masih tertekan 0,14 persen atau berada di level 6.002.
Head of Research Henan Putihrai Sekuritas Robertus Yanuar Hadi menilai, sentimen negatif dari dalam dan luar negeri masih akan mempengaruhi pergerakan IHSG.
“Kalau kita lihat sepanjang pekan kemarin itu masih turun sekitar 2,9%. Sentimen negatifnya tentu salah satunya dari rencana BPJS Ketenagakerjaan untuk mengurangi kepemilikan saham di dalam portofolio investasinya secara keseluruhan. Dan kemungkinan ini juga akan masih mempengaruhi ke depannya,” ujarnya dalam acara Market Opening IDX Channel, Senin (5/4/2021).
Menurut dia, adanya suatu ketidakpastian global seiring dengan kenaikan yield treasury Amerika Serikat, ini juga menjadi salah satu kekhawatiran market.