Dia menyebut, kondisi saat ini mirip dengan krisis keuangan 1998 dan pandemi Covid-19. Oleh karena itu, kata Edwin, situasi saat ini memberikan peluang besar bagi BPJSTK.
"Peluang sudah mulai terbuka bagi kami untuk meningkatkan eksposur terhadap saham, karena kami membutuhkan volume, likuiditas, dan saat semua orang menjual, likuiditas tersedia," ujarnya.
(Rahmat Fiansyah)