IDXChannel - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk Indonesia masuk dalam kategori rendah. Menurut Kepala BPS Suhariyanto berdasarkan ukuran ketimpangan Bank Dunia, distribusi pengeluaran pada kelompok 40 persen terbawah adalah 17,93 persen.
"Hal ini berarti pengeluaran penduduk pada September 2020 berada pada kategori tingkat ketimpangan rendah," ujar Suhariyanto di Jakarta, Senin (15/2/2021).
Tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk Indonesia yang diukur oleh gini ratio adalah sebesar 0,385. Angka ini meningkat 0,004 poin jika dibandingkan dengan gini ratio Maret 2020, yaitu 0,381 poin dan meningkat 0,005 poin ketimbang gini ratio September 2019 sebesar 0,380 poin.
Jika dirinci menurut wilayah, menurut BPS angka di perkotaan tercatat 17,08 persen yang artinya tergolong kategori ketimpangan rendah. Sementara untuk perdesaan, angka yang tercatat 20,89 persen, yang juga berarti tergolong dalam kategori ketimpangan rendah.
"Seiring dengan peningkatan kemiskinan, gini ratio juga meningkat, baik di desa dan kota," ucapnya.