Bahkan, langkah rights issue guna pembentukan Holding Ultra Mikro dipandang perlu menjadi contoh bank-bank lain milik pemerintah atau Himbara.
Pengamat Pasar Modal sekaligus Founder Indonesia Superstocks Community, Edhi Pranasidhi, menyebut, integrasi bisnis yang didukung dengan kinerja dapat menjadi sentimen yang sangat baik bagi investor pasar modal untuk ikut berkontribusi dalam membangun negeri.
Menurutnya, harga rata-rata 90 hari saham emiten berkode BBRI saat ini berada pada 4.360 per unit. Dengan demikian, harga perkiraan pelaksanaan rights issue seharusnya antara Rp3.900 dan Rp3.500 per unit.
Sebagai aksi rights issue super jumbo, Edhi memproyeksikan dana segar yang bisa diperoleh berada di kisaran Rp100,3 triliun hingga Rp118 triliun.
"Rencana mega rights issue BBRI akan menjadi sejarah sebagai rights issue terbesar yang menghasilkan dana terbesar pula di Indonesia. Ini bisa menjadi contoh bagi bank BUMN lain untuk melakukan integrasi sekaligus menyuntikkan modal baru untuk keperluan ekspansi lebih kuat," katanya, Kamis (17/6/2021).