"Ada beberapa investor juga sudah menyiapkan dana. Jadi berharap IHSG jatuh lagi gitu ya, sebesar 15 persen. Jadi banyak sekali untuk investor di Indonesia, sekarang sudah jadi smart investor, dia membeli pada saat market lagi gonjang-ganjing, dan mereka melihat dari Trump itu satu waktu dia bisa merubah kebijakannya," tutur dia.
Santoso menyebut, Indonesia patut bersyukur dengan dibentuknya Lembaga Dana Abadi (Danantara) yang dapat memberikan rasa aman. Dengan dana kelolaan ratusan triliun rupiah, Danantara dapat menjadi semacam bumper bagi pasar modal.
"Minimal begini, pada saat kita butuh uang, ya kalau misalnya walaupun jual rugi gitu, minimal ada yang beli gitu, yang kita khawatirkan kan itu pada saat kita mau jual, gak ada yang beli gitu, atau jualnya di beberapa harga ke bawah. Jadi ini yang membuat dari investor kita confident, sangat confident sekali," katanya.
(DESI ANGRIANI)