IDXChannel - Emiten infrastruktur telekomunikasi, PT XL Axiata Tbk (EXCL), mengumumkan kinerja keuangan full-year 2021 dengan sejumlah pencapaian. Dalam laporan tersebut, mereka menyebutkan sukses mencetak pendapatan hingga Rp26,7 triliun.
Berdasarkan laporannya, Senin (21/2/2022), EXCL menyebut pendapatan itu naik 2,86% dibandingkan periode sama tahun 2020 sebesar Rp26 triliun.
Adapun bisnis data masih menjadi penopang utama pendapatan perseroan sepanjang tahun lalu sebesar Rp22,69 triliun, naik dari periode 2020 sebesar Rp21,38 triliun. Sementara bisnis non-data menyumbang pendapatan Rp2,11 triliun, lebih rendah dari tahun lalu Rp2,82 triliun.
Beberapa penopang selanjutnya adalah jasa telekomunikasi lainnya Rp1,07 trilun, jasa interkoneksi Rp621,63 miliar, sirkit langganan Rp212,9 miliar, dan penyewaan menara Rp45,92 miliar.
Perseroan mampu memangkas beban tahun 2021 menjadi Rp22,76 triliun, dari tahun sebelumnya Rp23,37 trilun. Beban infrastruktur sedikit naik menjadi Rp7,98 triliun dari periode sama tahun lalu sebesar Rp7,97 triliun.