Setelah perhitungan pajak dan lain-lain, maka laba tahun berjalan perseroan mencapai Rp1,28 triliun, atau melesat 246,55% dibandingkan periode tahun 2020 sebanyak Rp371,59 miliar.
Dari sisi aset, EXCL memiliki total aset sebanyak Rp72,75 triliun per 31 Desember 2021, atau naik 7,39% dari total aset akhir tahun 2020 sebesar Rp67,74 triliun.
Jumlah liabilitas jangka pendek perseroan naik menjadi Rp20,95 triliun, dari Rp18,85 triliun pada 2020. Adapun liabilitas jangka panjang juga melonjak sebesar Rp31,7 triliun, dari Rp29,75 triliun.
Total ekuitas EXCL juga melonjak menjadi Rp20 triliun dari periode sebelumnya di Rp19,13 triliun. Sementara total kas dan setara kas pada akhir tahun 2021 sebesar Rp2,66 triliun, lebih rendah dari total kas dan setara kas akhir 2020 sebanyak Rp2,96 triliun. (TYO)