Bumi Resources (BUMI) Bakal Pertahankan Target Produksi Batu Bara hingga 89 Juta Ton

IDXChannel - Emiten pertambangan, PT Bumi Resources Tbk berencana akan tetap mempertahankan target produksi pada tahun ini. Dimana, Manajemen emiten berkode saham BUMI meyakini kenaikan permintaan batu bara dapat mengerek harga komoditas di akhir 2021.
Dikutip dari program 1st Session Closing IDX Channel, Senin (30/8/2021), Direktur PT Bumi Resources Tbk, Dileep Sirvastava mengungkapkan bahwa target produksi hingga akhir tahun tetap berada di kisaran 85 hingga 89 juta ton. Adapun perkiraan harga batu bara tahun ini sebesar USD58 hingga 63 per ton.
"Hal ini disebabkan karena meningkatnya harga batubara akibat ketidakseimbangan pasokan global, pandemi, efek, variabel kondisi cuaca, kemacetan infrastruktur dan ketidakpastian politik," tulis manajemen BUMI dalam laporan kinerjanya, Senin (30/8/2021).
Nantinya, jika perkiraan tersebut tidak meleset, pendapatan sebesar Rp5,61 miliar dapat menjadi skenario terbaik yang dapat diperoleh perseroan. Selain itu, BUMI juga berpotensi mencatatkan pendapatan senilai USD4,93 miliar saat harga batu bara bertahan di level USD58 per ton.
Sementara itu, kenaikan rata-rata harga tersebut juga ikut mendorong kinerja keuangan perusahaan sepanjang paruh pertama tahun ini. Bahkan BUMI mampu membukukan laba bersih mencapai USD1,9 juta tumbuh positif dibandingkan periode sama tahun lalu yang rugi USD86,1 juta.
Untuk diketahui, realisasi kenaikan harga batu bara sebesar 20% menjadi USD56,2 per ton, dari sebelumnya USD46,9 per ton di semester I-2020 yang berdampak pada kenaikan sebesar 104% pada laba bruto semester I-2021. (NDA)