“Kenaikan ini (biaya produksi) utamanya karena naiknya harga minyak dan memang striping ratio yang meningkat,” ujar Achmad.
Terkait kinerja, hingga kuartal III 2022, BUMI mengantongi laba sebesar USD365,49 juta, naik dari sebelumnya sebesar USD63,70 juta. Pendapatan perseroan juga naik menjadi USD1,39 miliar, dari sebelumnya sebesar USD666,18 juta.
(DES)