“Untuk commissioning sekitar 3 tahun dari sekarang. Kami bekerja sama dengan mitra dan berbagai instansi yang terlibat untuk segera mencapai kesimpulan [soal kemajuan proyek],” kata Dileep.
Setelah itu, beber Dileep, “kami dapat membuat pengumuman perusahaan usai [proses] final dan membuat pengungkapan hukum dan umum sesuai aturan yang berlaku.”
Proyeksi Kinerja di 2024
Sebelumnya, Dileep sempat memaparkan terkait kinerja operasional Bumi dan prospek di tahun ini.
Dileep bilang, saat dihubungi IDXChannel, Selasa (13/2), usai mengalami lonjakan di 2022, yang dia sebut “tahun yang tidak biasa, sebuah penyimpangan,” seiring harga batu bara melampaui USD400 per ton di tengah seretnya pasokan, sektor batu bara mengalami tekanan di 2023 ketika harga si batu hitam mulai mengalami normalisasi seiring kelebihan pasokan.
“Bumi memperkirakan 2024 akan menjadi tahun yang jauh lebih superior dibandingkan tahun 2023,” ujarnya.