sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

BUMN Masuk Bursa Karbon, Erick Thohir Ingatkan Hal Ini

Market news editor Suparjo Ramalan
27/09/2023 18:23 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, aksi melantai di IDX Carbon hanya dapat dilakukan oleh perseroan dengan bisnis inti (core business) yang unggul.
Menteri BUMN Erick Thohir (MNC Media)
Menteri BUMN Erick Thohir (MNC Media)

IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bursa Karbon atau IDX Carbon pada, Selasa lalu (27/9/2023). Atas hal itu, perusahaan pelat merah terus didorong untuk masuk ke bursa karbon.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengatakan, aksi melantai di IDX Carbon hanya dapat dilakukan oleh perseroan dengan bisnis inti (core business) yang unggul. Sehingga, tidak semua BUMN bisa masuk. 

“Yang memang punya kekuatan, jangan semuanya masuk tapi tidak punya kekuatan," kata Erick saat ditemui di Kementerian BUMN Jakarta, Rabu (27/9/2023).

Dia menambahkan, BUMN yang layak masuk dalam bursa karbon adalah PT Pertamina (Persero). Tercatat dua subholding Pertamina menjadi perusahaan BUMN pertama yang melaksanakan penjualan karbon. BUMN memang memiliki Project Management Office (PMO) untuk bursa karbon, namun terkait hal ini Erick belum menjelaskan secara detail. 

IDX Carbon, lanjut dia, menjadi alternatif untuk memberikan keseimbangan antara pertumbuhan industri dengan perlindungan lingkungan. Dengan adanya Bursa Karbon, Indonesia dapat menggenjot industrialisasi sekaligus sanggup menekan emisi gas karbon (CO2) yang diproduksi.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement