Berbeda, Shanghai Composite melemah 0,21 persen, Hang Seng turun 0,31 persen, dan ASX Australia tergerus 0,06 persen.
Sementara itu, pada perdagangan Selasa, kontrak berjangka (futures) saham AS melemah dan harga minyak mentah naik, setelah Presiden AS Donald Trump menyerukan evakuasi dari Teheran. Konflik bersenjata antara Israel dan Iran yang memasuki hari kelima memicu kekhawatiran terhadap potensi konflik regional yang lebih luas.
Pasar makin tegang setelah laporan terpisah menyebut Trump telah memerintahkan Dewan Keamanan Nasional untuk bersiap di ruang situasi Gedung Putih, menyusul keputusannya mempersingkat kunjungan ke KTT G7 di Kanada. Sebelumnya, Trump mendesak semua pihak untuk segera meninggalkan Teheran dan kembali menegaskan bahwa Iran seharusnya menandatangani kesepakatan nuklir dengan AS.
Perkembangan terbaru ini mendorong gelombang aksi jual aset berisiko pada awal perdagangan Asia. Kontrak berjangka S&P 500 turun 0,46 persen, kontrak berjangka Eropa melemah 0,69 persen, sementara harga minyak mentah sempat melonjak lebih dari 2 persen.
“Ada kecurigaan bahwa AS mungkin akan segera memulai aksi militer terhadap Iran, dan ini memicu aksi penghindaran risiko karena menambah ketidakpastian baru di pasar,” ujar analis pasar di IG, Tony Sycamore.