Yen menguat sekitar 0,3 persen ke 147,28 per dolar AS setelah Trump mengambil langkah tak lazim dengan memecat Cook terkait tuduhan penyalahgunaan pinjaman hipotek. Yen yang lebih kuat biasanya menekan saham eksportir karena mengurangi nilai pendapatan luar negeri ketika dikonversi ke mata uang Jepang.
Sementara itu, bursa Wall Street bergerak bervariasi pada Senin, seiring investor menimbang sinyal dari Ketua The Fed Jerome Powell mengenai kemungkinan pemangkasan suku bunga dalam waktu dekat, sekaligus menunggu kinerja Nvidia.
Pasar mengambil jeda setelah reli akhir pekan lalu, ketika Powell mengisyaratkan pemangkasan suku bunga bisa dipertimbangkan dalam pertemuan September, dengan alasan melemahnya pasar tenaga kerja.
Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE), yang menjadi acuan inflasi utama The Fed, dijadwalkan rilis pada Jumat, sementara data resmi tenaga kerja non-pertanian akan dirilis pekan depan. Kedua laporan itu akan sangat krusial, terutama setelah Powell menekankan bahwa sikap dovish belum tentu menjadi keputusan akhir.
“Fokus saat ini ada pada pasar tenaga kerja,” kata Direktur Investasi Cetera Investment Management, Brian Klimke.