Ketua The Fed Jerome Powell sebelumnya menyampaikan sikap hati-hati soal pemangkasan lanjutan setelah bank sentral melakukan penurunan suku bunga pertama tahun ini pekan lalu.
“Bergantung pada apakah dana dikelola untuk rebalancing bulanan atau kuartalan, aliran rebalancing diperkirakan memicu aksi jual pada indeks AS dan Jepang,” kata analis IG Tony Sycamore, dikutip Reuters.
“Sebaliknya, pasar saham Jerman dan Australia kemungkinan menjadi penerima aliran beli rebalancing,” imbuh Sycamore.
Di Wall Street, indeks utama ditutup melemah untuk sesi kedua berturut-turut karena investor merealisasikan keuntungan dari saham-saham yang mencapai rekor.
Pasar berjangka masih memperkirakan peluang pemangkasan suku bunga oleh The Fed pada Oktober sebesar 92 persen, namun total ekspektasi penurunan suku bunga menyusut menjadi 100 basis poin dari 125 basis poin beberapa pekan lalu.