Investor teknologi SoftBank Group melesat 9 persen, sementara produsen peralatan uji chip Advantest naik 3,54 persen. Saham pembuat kabel Fujikura, yang sering dipandang sebagai barometer investasi pusat data, juga menguat 4 persen.
Namun, Tsuboi menambahkan, “Investor belum sepenuhnya bullish pada saham Jepang. Jika pasar benar-benar optimistis terhadap prospek ekonomi Jepang, seharusnya saham perbankan ikut menguat, tapi justru lemah hari ini.”
Pasar Negeri Sakura tetap diliputi ketidakpastian soal arah kenaikan suku bunga Bank of Japan (BOJ), yang masih menimbang inflasi domestik dan dampak ekonomi dari tarif impor AS.
Pergantian perdana menteri Jepang bulan depan juga bisa menjadi alasan BOJ menahan laju kenaikan bunga.
Saat ini, pasar memperkirakan peluang 59 persen BOJ akan menaikkan suku bunga 25 basis poin ke 0,75 persen pada pertemuan kebijakan Desember.