Namun menjelang penutupan, banyak investor merealisasikan keuntungan. “Alasannya jelas, mereka ingin main aman sebelum data inflasi konsumen dirilis besok,” ujarnya.
Cardillo menambahkan, “Saya tidak berharap ada penurunan besar secara tahunan. Tapi jika ternyata inflasi konsumen jatuh signifikan, itu bisa jadi sinyal inflasi akibat tarif mulai mereda, dan bisa membuka peluang pemangkasan suku bunga 50 basis poin pekan depan.”
The Fed diperkirakan memangkas suku bunga setidaknya 25 basis poin pada pertemuan pekan depan, di tengah kekhawatiran melemahnya pasar tenaga kerja.
Sentimen positif Wall Street juga ditopang lonjakan saham Oracle sebesar 36 persen. Perusahaan tersebut melaporkan lonjakan permintaan layanan cloud dari perusahaan AI dan meneken empat kontrak bernilai miliaran USD dengan tiga klien pada kuartal Agustus. Sektor teknologi S&P 500 naik 1,8 persen, dengan Nvidia menguat 3,8 persen.
Survei Reuters terhadap ekonom memperkirakan inflasi konsumen (CPI) naik 0,3 persen pada Agustus setelah 0,2 persen di Juli. Secara tahunan, harga konsumen diperkirakan meningkat 2,9 persen setelah sebelumnya 2,7 persen. (Aldo Fernando)