Pergerakan tersebut didorong oleh pendapatan perusahaan yang solid dan antusiasme pasar atas kecerdasan buatan, serta ekspektasi bahwa bank sentral besar akan beralih ke penurunan suku bunga tahun ini.
Selain itu, Gubernur Bank of Japan Kazuo Ueda mengatakan pekan lalu bahwa masih terlalu dini untuk menyimpulkan bahwa pencapaian berkelanjutan dari target bank sentral sebesar 2% dapat diperkirakan, hal ini menunjukkan pengaturan moneter yang sangat longgar dalam jangka panjang.
Saham-saham teknologi memimpin kenaikan, dengan saham Tokyo Electron naik 3 persen, SoftBank Group 2,8 persen, Advantest 2,6 persen, Disco Corp 2,8 persen dan Screen Holdings 1,2 persen.
Dari Tanah Air, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga dibuka menguat 0,01 persen. IHSG dibuka di level 7.312 pada waktu yang sama. Pada perdagangan sebelumnya, IHSG ditutup melemah 0,06 persen di level 7.311 pada Jumat (1/3).
Pada pekan lalu, indeks utama Wall Street ditutup menguat dengan S&P 500 mencapai rekor tertinggi pada hari kedua berturut-turut. Dorongan kuat sektor teknologi dan penurunan imbal hasil Treasury mendoorng bullish.