Di antara sektor-sektor, industri mengalami penurunan terbesar. Hanya sektor energi dan teknologi yang ditutup menguat.
Powell mengatakan, dikutip dari MT Newswires, Kamis (14/11), “ekonomi AS tidak mengirimkan sinyal bahwa kita perlu terburu-buru untuk melonggarkan kebijakan moneter.”
"Kekuatan yang kita lihat saat ini di ekonomi memberi kita kemampuan untuk mengambil keputusan dengan hati-hati," ujarnya.
"Pada akhirnya, jalur suku bunga kebijakan akan tergantung pada bagaimana data dan prospek ekonomi berkembang."
Kendati inflasi mendekati target jangka panjang 2 persen, Powell melihat, hal tersebut belum sepenuhnya tercapai.