IDXChannel - Bursa saham Asia menguat pada Senin (18/8/2025) pagi, menjelang pekan yang diperkirakan penuh dinamika terkait kebijakan suku bunga Amerika Serikat (AS).
Sementara itu, harga minyak tergelincir karena kekhawatiran terhadap pasokan dari Rusia mulai mereda.
Prospek biaya pinjaman global yang lebih rendah mendukung penguatan bursa saham, di mana indeks Nikkei Jepang naik 0,68 persen ke rekor tertinggi baru, sedangkan Topix terkerek 0,58 persen.
Indeks Shanghai Composite turut mendaki 0,44 persen, Hang Seng Hong Kong terapresiasi 0,40 persen, dan ASX 200 Australia tumbuh 0,25 persen.
Berbeda, KOSPI Korea Selatan melemah 1,15 persen dan ASX 200 Australia tergerus 0,45 persen.