IDXChannel - Bursa saham di kawasan Asia terpantau bergerak variatif mengekor penutupan Wall Street semalam.
Hingga pukul 12:39 WIB, Nikkei 225 (N225) melesat (0,29%) di 28.791. Shanghai Composite China (SSEC) merosot (-0,13%) di 3.589,94, meski sempat dibuka naik setelah ada kabar pembayaran bunga obligasi dari Evergrande Grup.
Hang Seng Hong Kong (HSI) melesat (0,16%) di 26.060,00, dan Kospi Korea Selatan (KS11) jatuh (-0,24%) di 3.000,06, sedangkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Indonesia bergerak naik (0,05%) di 6.635,96.
"Fokus utama yang memicu pergerakan selama beberapa hari terakhir adalah musim pendapatan pada kuartal ketiga," kata Praktisi Pasar Modal, Kyle Rodda dalam sebuah catatan, dilansir Reuters, Jumat (22/10/2021).
Pada saat yang sama, Kyle memperingatkan atas adanya kekhawatiran atas pertumbuhan beberapa negara pada kuartal ketiga, serta tekanan inflasi. Hal ini meningkatkan spekulasi terhadap bank sentral untuk menaikkan suku bunga dan berpotensi menghambat pertumbuhan.