IDXChannel - Bursa saham Asia naik pada Kamis (5/12/2024), mengikuti rekor tertinggi yang dicapai bursa Amerika Serikat (AS) alias Wall Street.
Kenaikan ini dipicu oleh data sektor jasa AS yang melemah, sehingga meningkatkan optimisme investor bahwa Federal Reserve (The Fed) akan menurunkan suku bunga.
Indeks MSCI untuk saham Asia-Pasifik di luar Jepang mencatat penurunan tipis pada awal perdagangan, seiring aksi jual di Hong Kong mengimbangi kenaikan di Australia dan Jepang.
Indeks Nikkei Jepang naik sekitar 0,62 persen ke level tertinggi tiga pekan, Topix Jepang tumbuh 0,18 persen.
Kemudian, Shanghai Composite mendaki 0,15 persen, ASX 200 Australia menghijau 0,26 persen, dan STI Index Singapura terapresiasi 0,94 persen.