Meski demikian, para analis mengingatkan data tersebut terdistorsi oleh penutupan sebagian pemerintahan AS, sehingga tidak bisa sepenuhnya dijadikan acuan.
Ekspektasi pasar terhadap kebijakan Federal Reserve (The Fed) hanya berubah tipis.
Peluang pemangkasan suku bunga pada Januari diperkirakan baru sebesar 27 persen, sementara untuk Maret naik menjadi 58 persen dari sebelumnya 54 persen.
Pasar memproyeksikan sekitar 90 persen kemungkinan BOJ menaikkan suku bunga acuannya sebesar seperempat poin menjadi 0,75 persen pada Jumat ini.
Perhatian investor tertuju pada sinyal lanjutan terkait arah pengetatan kebijakan ke depan.