IDXChannel – Bursa saham Asia menguat pada perdagangan Senin (14/4/2025) setelah pemerintah Amerika Serikat (AS) memberikan pengecualian dari tarif tinggi terhadap ponsel pintar dan produk elektronik lain yang sebagian besar diimpor dari China.
Menurut data pasar, hingga pukul 10.03 WIB, Indeks saham Nikkei Jepang naik 1,60 persen seiring lonjakan saham-saham terkait iPhone. Sementara indeks Topix yang lebih luas menguat 1,50 persen.
Di pasar Jepang, saham Murata Manufacturing (6981), pemasok komponen iPhone untuk Apple, melonjak 4,5 persen. Saham TDK (6762), yang juga bergerak di sektor ponsel pintar, naik 6,1 persen, sementara Advantest (6857), produsen peralatan pengujian chip, menguat 5,8 persen.
Shanghai Composite juga terkerek 0,98 persen, sedangkan Hang Seng Hong Kong terapresiasi 2,67 persen. Demikian pula, KOSPI Korea Selatan tumbuh 0,97 persen, ASX 200 Australia mendaki 1,35 persen, dan STI 1,96 persen.
Melansir dari Trading Economcis, pemerintahan Presiden AS Donald Trump memberikan pengecualian tarif terhadap ponsel, komputer, dan sejumlah produk elektronik lainnya yang sebagian besar diimpor dari China. Langkah ini menjadi angin segar bagi perusahaan teknologi seperti Apple (AAPL) yang sangat bergantung pada rantai pasok global.