Angka tersebut menunjukkan kontraksi lanjutan pada aktivitas manufaktur AS karena permintaan kembali melemah, output stabil, dan input tetap akomodatif.
Penurunan terlihat pada pesanan baru (45,4 vs 49,1), persediaan (47,9 vs 48,2) dan pesanan simpanan. Selain itu, produksi melambat (50,2 vs 51,3).
Indeks Nikkei 225 turun pada hari ini dengan saham-saham Jepang menghentikan kenaikan dua hari dan mengekor pelemahan Wall Street semalam.
Investor juga menantikan data upah dan belanja rumah tangga Jepang minggu ini yang dapat mempengaruhi prospek kebijakan moneter dalam negeri.
Penurunan signifikan terlihat dari indeks kelas berat seperti Disco Corp (-0,3 persen), Tokyo Electron (-0,2 persen), SoftBank Group (-0,8 persen), Fast Retailing (-1,8 persen) dan Mitsui & Co (-2,3 persen).